Kostum Renang sedang Tren di China
ADA pemandangan yang unik bila Anda berada di pesisir pantai China, tepatnya di Qingdao, kota berpenduduk hampir 9 juta orang di utara China. Para pengunjung pantai di sana kini memiliki kebiasaan untuk melindungi kulit. Bukan dengan tabir surya atau payung, melainkan dengan masker topeng berwarna cerah.
Masker topeng yang disebut 'facekini' itu melindungi seluruh kepala hingga leher, sedangkan di bagian mata, hidung, dan mulutnya diberi lubang. Tujuannya? Supaya kulit tidak terbakar.
Sebagian besar pengguna facekini adalah perempuan paruh baya yang kerap berenang di laut. "Saya memakainya karena takut kulit saya akan terbakar," kata Wang Xiuzhi, salah satu warga.
Selama ini, kulit putih memang merupakan indikator kecantikan perempuan China. China memiliki pepatah 'kulit putih menutupi seratus kejelekan'.
Oleh karena itu, banyak perempuan China yang berusaha keras untuk menjaga agar kulit mereka tidak menggelap akibat sinar matahari, seperti dengan menggunakan payung sambil berjalan dan mengenakan lengan panjang serta jaket saat mengendarai sepeda atau sepeda motor.
Namun, menangkal sinar ultraviolet bukanlah satu-satunya manfaat dari facekini. "Topeng ini tidak hanya membantu mencegah kulit terbakar, tapi juga mencegah sengatan ubur-ubur," kata perenang Liu Aiwen.
"Para perenang di sini semua sudah biasa menggunakannya," lanjut Liu yang tidak hanya menggunakan facekini, tetapi juga baju renang yang menutupi seluruh tubuh dari leher ke pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
Facekini dapat Anda beli di toko-toko di sepanjang pantai di Qingdao dengan harga sekitar US$2,35 atau situs ritel China, Taobao. Menurut beberapa penjual online, masker topeng ini juga dapat mengusir nyamuk bahkan hiu.(CNNgo