Sebagai salah satu negara terkaya dan tersibuk di dunia, sangatlah pantas jika Hong Kong dikatakan surga rumah mewah. Apalagi mengingat para ekspatriat yang sudah pasti menginginkan hunian high-end yang nyaman dan prestisius sebagai pendukung kegiatan bisnisnya di negara tersebut.
Seperti yang dilasir WSJ Online, Selasa (13/3/2012), menurut data yang dikeluarkan sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia ECA International, harga sewa apartemen tiga kamar tanpa perabotan senilai USD11.800 atau sekira Rp108 juta per bulannya. Dengan kata lain total biaya sewa aprtemen di Hong Kong dalam setahun mencapai USD142 ribu atau sekira Rp1,3 miliar.
Angka tersebut menunjukan kenaikan harga sewa apartemen sebesar 15 persen. Menurut Direktur Regional Asia ECA Internastional's Lee Quane, masyarakat lokal pun tak mau ketinggalan masuk dalam pasar properti sewa dan mematok harga setinggi-tinggnya.
"Bahkan saat ini harga sewa apartemen tiga kamar lebih mahal dibanding harga sewa apartemen di Jepang. Angka itu juga sama dengan lima kali gaji rata-rata penduduk Hong Kong," kata Quane.
Saat ini, selain perusahaan-perusahaan Barat yang membuka kantor baru di Hong Kong, perusahaan dari negara tetangga seperti, Korea, Jepang, dan China juga turut meramaikan bisnis properti utamanya sektor residensial dan gedung perkantoran mewah di negara dengan julukan "Pearl of Orient" tersebut
sumber : http://property.okezone.com
